Pada hari Jumat, 15 Maret 2024 Dena-Upakara merayakan ulang tahun yang ke 86. Acara ini di awali dengan Misa Syukur atas bertambahnya umur Dena-Upakara yang dipimpin oleh Romo Paskalis Tejo Wibowo Pr Tema ulang tahun Dena Upakara yang ke 86 ini adalah “ Satu Kasih dalam Keberagaman”. Misa diikuti oleh para suster, guru, ibu asrama, anak-anak dan tamu undangan. Pada saat homili Romo Tejo memberi perumamaan mengenai petani dan pohon anggur. Tuhan diumpamakan sebagai Pohon anggur itu dan kita mengomel-ratingNya. Jika ranting itu tetap tinggal di pohon anggur itu, maka ranting itu akan berbuah banyak. Petani anggur merawatnya dengan baik. Ranting yang tidak berbuah dipotongnya. Lalu dibakar. Ranting yang masih tinggal pada pohon dirawatnya hingga banyak berbuah. itu adalah perumamaan bahwa kita hasrus menghasilkan buah yang baik, yaitu : kesabaran, kasih sayang, kejujuran, kebaikan hati, suka menolong orang lain, kesetiaan dan orang lain. Ranting yang tidak berbuah menghasilkan banyak penyakit : ringkasan, suka nyontek, kebencian, sering rewel dan lain-lain.
Setelah Misa selesai acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah untuk anak-anak. Hadiah tersebut merupakan buah tangan dari Romo Paskalis Tejo Wibowo Pr untuk anak-anak. Buah tangan itu berupa jepit rambut, yang mana anak sangat senang sekali saat berada di dekatnya. Anak-anak dengan penuh semangat segera mengenakan jepit rambut itu di rambut mereka.
Selesai acara Upacara Jepit Rambut dilanjutkan dengan ucapan selamat ulang tahun Dena Upakara kepada para suster. Pemberian ucapan ini diawali dari anak kelas TB dan diikuti oleh para guru dan tamu undangan. Acara ulang tahun Dena upakara pada tahun ini dirayakan dengan lebih sederhana dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi rasa syukur dan rasa cinta kami terhadap Dena-Upakara.
Angelina Eka Ratnawati, SE