Waktu telah berlalu dan banyak hal yang terjadi, terkadang kita merindukan masa lalu kenangan di Wonosobo dengan teman-teman sekolah. Maka kesempatan bagus melakukan pertemuan atau sebuah perjumpaan dengan teman-teman lama jadi salah satu momen yang bagus dan menyenangkan, sekaligus tak disangka dalam hidup kita semua para alumni Wonosobo.
Seperti biasanya Kak Sioe Lang suka menyapa, bertukar kabar chat / whatsapp : * Hai, apa kabar ? Selamat pagi… Selamat beribadah… Happy Birthday… dan lainnya, hanya sekadar mengobrol santai dengan teman-teman tuli katolik di WAgrup komunitas tuli katolik ( PATUKA ). Setelah beberapa waktu berkomunikasi, maka semakin akrab Kak Sioe Lang menjalin pertemanan yang lebih dekat dan nyata dengan saya, karena dirasa cocok sebaiknya relasi obrolan dilanjutkan.
Suatu hari, atas permintaan adik-adik saya yang telah menjadi warga negara USA, kangen sekali kepada saya, maka saya diminta mencoba mencari peruntungan untuk mengajukan visa turis ke kedutaan besar Amerika Serikat. Dengan dibantu suamiku – Pak Indrianto (Nico) alumni Don Bosco – yang lulusan Binus 86 menemani dalam proses wawancara hingga berhasil lolos. Saya menerima keputusan ini dengan suka cita. Begitu pun keluarga saya dan saudara-saudara di USA tak lupa berdoa dengan ucapan syukur atas kemurahan Tuhan Yesus Maha Baik dan Maha Penolong.
Pada tanggal 19 Mei 2023 berangkatlah saya sendiri tanpa didampingi suami / Pak Nico, ke Amerika Serikat. Pada akhirnya lega hati saya karena impian yang telah lama terpendam bisa terwujud. Selama beberapa minggu saya menginap di rumah adik-adik kandung tersayang. Kami sering berwisata ke beberapa negara bagian (state) dan mencicipi kuliner di banyak tempat. Kemudian ada kabar lagi dari Kak Sioe Lang yang mengetik chat : * “Saya mau tanya apa kamu berani terbang sendiri ke VA ( Virginia )” * lalu Saya jawab : * “Sorry banget, aku gak berani kesana sendiri”. * Dia berkata : “Aduh kamu gak berani sendiri datang padahal Yesus bilang jangan takut. Ingat Yesus jalan bersama kamu”. Hati saya merasa was-was, menimbang – nimbang sebelum bertindak, pada akhirnya meng-iya-kan ajakan Kak Sioe Lang. Malah dia tertawa dengan penuh guyonan katanya :* “Good !! Harap jangan omong tentang segan / nggak enak hati, justru saya senang sekali deh dan berterima kasih sama Tuhan yang mengizinkan Yayang datang ke gubukku. Amin”. Lalu saya menjawab : * “hahaha…bukan karena gubug ….. iya saya sangat senang kesana. Terima kasih Kak Sioe Lang sungguh bermurah hati”.
Demi memanfatkan kesempatan sebaik mungkin dalam waktu yang singkat, saya dibelikan tiket terbang dari Orlando menuju Virginia pada tanggal 18 Juli 2023, sampai mendarat di bandara Washington Dulles Internasional, disambut saling melepas kangen penuh haru dan hangat hati Kak Sioe Lang, teman terbaik dalam hidup saya. Selama 2 minggu saya menginap di rumah Kak Sioe Lang. Kami saling berbagi banyak sekali cerita nostalgia kenangan di sekolah, teman-teman para alumni Wonosobo, sungguh seru !!!. Saya senang bisa memasak menu khas Indonesia buat pengobat rindu. Kak Sioe Lang makan enak sekali dengan hati gembira. Hari berikutnya Kak Sioe Lang sudah mempersiapkan itinerary bersama saya supaya bisa berkeliling di beberapa obyek wisata yang indah dan amazing. Destinasi wisata yang pernah kami kunjungi adalah Gallaudet University ( kampus mahasiswa khusus tuli ), Gereja Katolik Universitas Amerika, Museum-museum bersejarah Amerika, Abraham Lincoln Memorial dan sekitarnya kota Washington DC. Kak Sioe Lang juga mengajak saya bepergian ke negara bagian New York untuk menikmati keindahan Brooklyn Bridge terkenal di jantung kota New York, Times Square, Patung Liberty juga melihat monumen Ground Zero terkenal reruntuhan Menara kembar World Trade Centre. Fantastis !!
Pada hari minggu Kak Sioe Lang mengajak saya hadir pada misa ekaristi di gereja katolik khusus tuli (St. Francis of Assisi Deaf Catholic Church) kebetulan dipimpin oleh Romo penyandang tunarungu / tuli_- bernama Park Min Seo asal Korea Selatan yang dikenal pernah datang ke Jakarta dalam rangka Asia Deaf Catholic Conference ( ADCC ke 3 ) diadakan oleh komunitas PATUKA Jakarta sebagai tuan rumah . Kami senang sekali berjumpa lagi dan ngobrol seru berisyarat dengan Romo tuli Park Min Seo serta para umat tuli lainnya juga.
Menghabiskan waktu liburan bersama Kak Sioe Lang menjadi momen yang sungguh bahagia bagi saya.
Puji Tuhan Yesus. Amin.
Ditulis oleh : Ibu Yayang ( Bwe Nio )
Alumni DU 71