Beberapa waktu lalu sudah diceritakan tentang pengalaman jurnalis Vinta sebagai peninjau pertemuan para pimpinan organisasi Tuli se-Asia di Hotel Santika Priemer – Yogyakarta pada bulan Agustus 2024, Vinta salah satu anggota ADECO Yogyakarta menjabat sekretaris ADECO wilayah Yogyakarta merangkap sekretaris DPD GERKATIN Provinsi DIY baru pertama kali memperoleh pengalaman menghadiri rapat2 para pimpinan organisasi Tuli kepemudaan se-ASIA dan para pimpinan pusat organisasi Tuli se-ASIA. (Baca di rubrik Berita Alumni > Berbagi cerita>Pengalaman Alumni Sebagai Peninjau Event Internasional di Hotel Santika Priemer, Yogyakarta).
Kali ini saya pun ingin berbagi cerita seputar kegiatan beberapa anggota ADECO yang terjun beraktivitas selaku panitia event internasional 36th World Federation of the Deaf Regional Secretariat for Asia Representatives Meeting disingkat 36th WFD RS ASIA RM (= Pertemuan para wakil Federasi (organisasi) Tuli / Tunarungu wilayah sekretariat ASIA yang ke-36). Event internasional WFD RS ASIA PASIFIC yang ke-16 pernah diselenggarakan di Hotel San Pan Pasific – Jakarta, tanggal 9 – 11 Desember 2004. Kemudian untuk yang kedua kalinya diadakan di Hotel Santika Priemer, Yogyakarta telah berlangsung dengan lancar, pada tgl. 15 – 18 Agustus 2024.
Secara singkat saja kuceritakan situasi /suasana event internasional yang diselenggarakan di Yogyakarta.
Peserta yang hadir dari negara2 se-ASIA anggota WFD RS ASIA,ialah:
1. India | 8. Mongolia | 15. China |
2. Malaysia | 9. Bhutan | 16. Hong Kong |
3. Singapura | 10. Nepal | 17. Macao |
4. Thailand | 11. Pakistan | 18. Taiwan |
5. Vietnam | 12. Sri Lanka | 19. Maldives |
6. Filipina | 13. Korea | 20. Indonesia |
7. Laos | 14.Jepang |
Dari 20 negara Asia tesebut yang hadir 148 orang peserta.
Seluruh peserta yang datang ke Yogyakarta dilayani antar jemput oleh panitia sie transportasi.
Adapun 3 (tiga) rapat /pertemuan para pimpinan organisasi yaitu :
- Para pimpinan organsisasi nasional tingkat pusat
- Para pimpinan organisasi nasional kepemudaan tingkat pusat.
- Para pimpinan organisasi nasional penerjemah Bahasa Isyarat tingkat pusat (orang dengar dan tuli)
- Ad. 1. Dihadiri delegasi dari organisasi nasional anggota WFD RS ASIA 12 negara ialah: Hong Kong, India, Jepang, Laos, Macao, Malaysia, Mongolia, Nepal, Philipina, Singapore, Thailand dan Indonesia berjumlah 23 orang delegasi.
Materi rapat antara lain:
- Membahas laporan2 masing2 negara.
- Membahas laporan keuangan.
- Membahas program kerja tahun berikutnya.
- Mengambil keputusan2.
-
- Dipimpin langsung oleh ketua WFD RS ASIA Mr. Withayoot Bunnag, Tuli dari Thailand
Ad. 2. Dihadiri delegasi organisasi kepemudaan nasional anggota WFD RS ASIA YOUTH CAMP.- 9 negara yang hadir, ialah: India, Japan, Korea, Malaysia, Mongolia, Nepal, Philipina, Thailand dan Indonesia. Jumlah delegasi yang hadir 18 orang delegasi.
Tujuan meeting WFD RS ASIA, antara lain:
1. Menyampaikan laporan kegiatan organisasi Tuli tiap negara.
2. Mengetahui sejauh mana keberhasilan / kemampuan setiap negara
3. Memperkuat solidaritas kerja sama antar organisasi Tuli se-Asia.
4. Memotivasi organisasi Tuli yang bermasalah sosial / pendidikan.
5. Menyampaikan usulan / ide untuk kemajuan dalam peningkatan kesejahteraan sosial.
6. Mengadakan diskusi pembahasan masalah-masalah yang muncul di negara masing2.
7. Mengambil keputusan-keputusan untuk tahun berikutnya antara lain mencalonkan tuan rumah penyelenggaraan WFD RS ASIA Representatives Meeting.
Direktur WFD RS ASIA Mr. Withayoot Bunnag dengan staf menajemen yang akan menangani permasalahan-permasalahan yang disampaikan oleh para delegasi untuk diajukan ke WFD tingkat dunia. WFD telah bergabung menjadi anggota PBB.
MATERI MEETING, antara lain:
1. Laporan keuangan kegiatan WFD RS ASIA tahun2 yang lalu.
2. Menambahkan dan mengangkat 2 orang anggota baru komisi manajemen WFD RS ASIA
3. Usulan pembentukan organisasi baru khusus perempuan Tuli se-Asia.
4. Pencalonan Organisasi Tuli negara Bhutan menjadi anggota baru WFD RS ASIA.
5. Pembayaran iuran WFD RS ASIA
6. Menentukan iuran anggota WFD RS ASIA bagi negara yang kurang mampu
HASIL MEETING, antara lain.
1. Terbentuk organisasi perempuan Tuli se Asia.
2. Rencana diskusi pembahasan bidang perempuan WFD RS Asia melalui zoom tahun 2025.
3. Mengesahkan delegasi dari India menjadi salah satu anggota MC yang baru.
4. Tidak atau terlambat membayar iuran anggota maka tidak akan dapat mengikuti pertemuan pada tahun berikutnya.
Penanggung jawab | : DPP GERKATIN |
Ketua | : Iwan Satryawan (Alumnus DB, ) |
Wakil ketua | : Juniati Effendi (Alumnus DU, 1973) |
Sekretaris | : Dita Rukmini S. (AlumnusDU, 1973) |
Bendahara dan registrasi | : KesumoYoga Prawira (Alumnus DB, ) dan Dhita Indriyanti |
Narahubung internasional | : Laura Lesmana Wijaya |
Akomodasi | : Guruh Hizbullah Allim |
Transportasi | : Wahyu Triwibowo |
Perlengkapan | : Andrew Kurnia (Alumnus DB, ) dan Fikri Muhandis |
Media dan dokumentasi | : Christianto Harsadi dan Okke Hidayah Kahfi |
Pembantu Umum | : Dafi Muchlisin (Alumnus DB, ) |
Acara pembukaan dan penutupan | : Rieka Aprilia |
Demikian sekelumit cerita singkat bahwa ADECO Indonesia turut berpartisipasi sebagai aktivitis sosial organisasi besar Nasional GERKATIN yang sudah terdaftar anggota WFD sejak pada tahun 1983 dan WFD RS ASIA PASIFIC terdaftar pada tahun 1986 (sekarang tingkat ASIA saja)
Ditulis oleh:
Dita Rukmini S. (DU,1973).