Riuh suara anak2 memenuhi aula Lauda To Si pagi ini. Kali ini ada yang berbeda, tidak hanya suara anak-anak Don Bosco saja, tetapi juga suara anak-anak Dena Upakara. Sesungguhnya, hari itu adalah hari yang sudah dinanti-nantikan bagi mereka yaitu Pesta Santo Pelindung Don Bosco yg jatuh pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024. Betapa bahagianya anak-anak SLBB Karya Bakti yang populer disebut Don Bosco dan SLB/B Dena Upakara bisa bertemu dan saling bersapa.
Pesta diawali dengan misa oleh Romo Mateus Widyolestari, MSC. Dalam misa tersebut, anak-anak disuguhi 2 video yang sangat menarik. Video pertama tentang lalat dan lebah. Si Lalat yang selalu mendekati sampah lalu menyebarkan penyakit dibandingkan dengan Si Lebah yang mendekati bunga dan bermanfaat dalam kehidupan karena dapat menghasilkan madu. Video kedua tentang manusia yang memang harus menyeberang meski banyak cobaan. Anak-anak diajak untuk selalu berbagi dan menjalankan kebaikan melalui video yang pertama. Melalui video yang kedua, anak-anak diminta untuk bertahan dalam cobaan sebab Tuhan Yesus pasti menolong.
Sebelum berkat penutup, pak Agus Surya selaku kepala sekolah SLB/B Don Bosco memberikan sambutan, ucapan terima kasih, dan menjelaskan mengenai tema Pesta Santo Pelindung Yohanes Bosco. Tema yang diangkat adalah Kebersamaan Dalam Cinta Kasih Allah. Rasa bersama digarisbawahi dengan tebal oleh beliau. Melalui kebersamaan akan timbul rasa persaudaraan yang baik, yang dapat saling menguatkan, saling membantu, saling menolong. Lebih-lebih kebersamaan yang dilandasi oleh Cinta Kasih Allah. Hal itu menjadi tangan istimewa karena Allah ikut bekerja dalam setiap kegiatan dan langkah kita.
Seusai misa, tiba-tiba seluruh hadirin diminta untuk berdiri. Ternyata, panitia mengundang anak-anak, segenap bruder, suster, guru, karyawan, dan kepala sekolah untuk senam bersama. Beberapa gerakan lucu mengundang gelak tawa. Senam kewer2 nama senam tersebut. Seluruh peserta senam tidak berhenti tertawa karena ekspresi, tingkah, dan gerakan instruktur yang ditampilkan di layar unik serta penuh semangat.
Selesaikan seni, anak2 menikmati sajian berupa snack dan teh. Selanjutnya, anak2 mengikuti lomba demi lomba dengan semangat dan sportif. Penyusunan acara lomba telah selesai. Pembagian hadiah juga menjadikan suasana semakin membahagiakan. Semua menerima hadiah dengan adil. Ada yang istimewa pada acara Pesta Santo Pelindung Yohanes Bosco tahun ini, kehadiran suster dan frater dari Sanata Darma menambah kemeriahan di tengah-tengah kami. Anak-anak diajak menari bersama mengikuti musik yang dilantunkan oleh frater dan suster.
Acara ditutup dengan makan siang bersama. Walau siang itu hujan juga ikut menutup acara, tentu tidak membuat kesedihan bagi anak2 kami. Selesai makan, anak-anak SLB/B Don Bosco dan SLB/B Dena Upakara serta guru karyawan ikut serta membersihkan sampah, menyapu, dan menata ruangan. Semoga acara Pesta Santo Pelindung Don Bosco Day dapat terus dirayakan dan menjadi jembatan terhubungnya persaudaraan antara keluarga besar Don Bosco dengan keluarga besar Dena Upakara. Salam Kebersamaan Dalam Cinta Kasih Allah. Berkah Dalem.
_rosadelima_