Jumat, Juni 13, 2025
No menu items!
spot_img
BerandaBerita AlmamaterLIVE-IN PARA FRATER DARI KEUSKUPAN MAKASSAR DI LPATR DON BOSCO, WONOSOBO

LIVE-IN PARA FRATER DARI KEUSKUPAN MAKASSAR DI LPATR DON BOSCO, WONOSOBO

Dari tanggal 11 Januari hingga 1 Februari 2025, lima orang frater yang berasal dari Keuskupan Makassar, dan tinggal Wisma Anging Mamiri, Yogyakarta, menjalankan tugas kegiatan live-in di LPATR Don Bosco.  Mereka adalah Fr. Silverius Tangdiseru; Fr. Alexandro Tutu Sare; Fr. Angelus Narwastu Gerald; Fr. Adelstein Kadola’; dan Fr. Rodriques Oktavian Payung.

Selama periode live-in tsb., mereka dilibatkan dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah, mulai dari kelas-kelas persiapan, kelas-kelas dasar, dan kelas-kelas aneka sekolah menengah (kejuruan) dari pagi sampai dengan siang hari.  Sorenya mereka juga turut dalam kegiatan di asrama, seperti olah raga, bermain, dan belajar bersama anak-anak.  Sering kali juga di sore hari mereka membantu menjalankan aneka pekerjaan rumah tangga di komunitas Bruderan Karitas, seperti berkebun, bersih-bersih lingkungan biara, mencuci piring, mempersiapkan lagu-lagu ibadat dan misa, dll.  Berikut ini adalah beberapa kesan dan pesan para frater ini atas pengalaman live-in di LPATR Don Bosco:

  • Melalui pengalaman hidup bersama anak-anak SLB/B Don Bosco, saya belajar bahwa keheningan bukan kekosongan, melainkan ruang bagi hati untuk berbicara, dan mendengar tidak selalu dengan menangkap suara tetapi dengan ketulusan hati dan kepekaan rasa. (Fr. Silverius Tangdiseru)
  • Pengalaman live in di SLB don bosco sangat menarik. Saya banyak belajar dari para siswa tentang semangat hidup meskipun dalam keterbatasan. (Fr. Alexandro Tutu Sare)
  • Live in di SLB/B Don Bosco mengajari saya arti mendengarkan dengan kasih dan berbicara dengan cinta! (Fr. Angelus Narwastu Gerald)
  • Pengalaman Live-in di SLB/B Don Bosco adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya. Hal ini mengajarkan saya untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih luas, bahwa keberadaan setiap individu memiliki kontribusi unik dalam membentuk dunia yang lebih kaya dan inklusif. (Fr. Adelstein Kadola’)
  • Mengalami perjumpaan dengan anak-anak SLB/B Don Bosco menyodorkan saya arti pentingnya bela rasa dan memaknai pengalaman mengasihi siapa saja sesama saya, terlebih mereka yang berkebutuhan khusus. (Fr. Rodriques Oktavian Payung)

Atas nama keluarga besar LPATR Don Bosco kami haturkan banyak sekali terima kasih kepada para frater yang telah berbuat banyak kebaikan bagi kami semua baik di sekolah, asrama, maupun komunitas para bruder selama masa live-in ini.  Semoga segala kebaikan hati ini mendapatkan pahala kelimpahan rahmat dan berkat Tuhan Yang Maha Kasih.

 

Penulis: Br Adrian Hartotanojo, F.C.
(Pembina ADECO).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

posting terupdate

Recent Comments

Andre Tjakra ( Alumni Don Bosco 2001) pada GANGGUAN MATA
Aning pada PENDERITAAN ELIZA
Aning pada TEMPE KEMUL
dewi murtindah pada TEMPE KEMUL
Aning pada Kisah Seorang Mirmo
dewi murtindah pada EDITORIAL
dewi murtindah pada EDITORIAL
dewi murtindah pada * Pelepasan Kerinduan Kita *
dewi murtindah pada ~Dena Upakara~
Aning pada ~Dena Upakara~
Andre Tjakra (Adeco Bandung dan ketua keluarga ADECO Bandung) pada Reuni Kecil Murid Pertama Saya
Rudianto pada EDITORIAL
Rudianto pada EDITORIAL
Tabita Setyowati pada EDITORIAL
error: Content is protected !!