Jumat, Juni 13, 2025
No menu items!
spot_img

TEMPE KEMUL

Berkunjung ke Wonosobo kota dingin dan sejuk belum afdol bila tidak berkuliner makanan lokal yang tidak dapat ditemukan di daerah lain. Salah satunya makanan terkenal selain mie ongklok yaitu tempe kemul. ( terbayang kangeeeeen maraaiii…ngeceeees hahahaha…) Tempe kemul adalah kudapan mirip mendoan tempe.

Kata “kemul” dalam bahasa Jawa artinya selimut. Sesuai namanya tempe yang digoreng sampai garing diselimuti tepung terigu dan pati singkong basah / tepung kanji berbumbu bawang putih, garam. kencur, tumbar dan parutan kunir dicampur taburan kucai (kata penjual gorengan saat ngobrol menunggu gorengan garing hehehe. Angkat dari penggorengan kemebuuuul panas-panas disantap……muantaaap!

Tempe kemul berbeda dengan mendoan yakni warnanya, cara memasaknya  dan teksturnya. Tempe kemul renyah, lebih keras daripada mendoan dan melebar saat digoreng. Mendoan digoreng setengah matang sehingga berstekstur lembut. Warna tempel kemul lebih kuning karena adonan dicampur parutan kunir atau pewarna makanan yang diaduk dengan tepung.

Tempe yang digunakan adalah tempe khas Wonosobo yang dibungkus daun pisang ditambah taburan irisan kucai. Tempe kemul bisa dinikmati dengan makanan berat misalnya  mie ongklok, bakso, nasi atau disantap begitu saja sebagai camilan dicocol dengan sambal atau  diceplus dengan cabe rawit, wouw…..  muaaantaaaap! (Ngetik sambil terbayang rinduuuuu masa kecil beli tempe kemul di bekas Stasiun KA seberang Don Bosco hihihi…). Cocok disantap dengan ditemani teh hangat di saat hujan dingin, menambah syaaahduuuuuu suasananya …….hehehehe……. !!!

T-empat tidur ruang Melati, Cempaka dan Kamboja bikin kangen…
E-naknya di hawa dingin dikemuli sampai hangat zzzz….hahaha…
M-enceritakan masa kecil di sekolah dan asrama.
P-olah tingkah kita bikin gemesin guru, suster dan ibu asrama.
E-nergi nostalgia bercerita…

K-embali bila acara penting hooreeee….!
E-ntah pertemuan maupun reuni…
M-emanjakan nostalgia hingga yang dicari tempe kemul hahaha…
U-ntuk melampiaskan kangen berkuliner hihihi…
L-ubuk hati ntukmu tempe kemul….

 

Penulis :
Aning Marsudiyati
Alumni DU tahun 1983 (ADECO DIY)

RELATED ARTICLES

2 KOMENTAR

  1. Mantaaapp bu Aning..
    Maa syaa Allah kuaanggeen banget tempe kemul..
    Juga keren banget dikemas puisi hiburan Tempe Kemul..

    • Alhamdulillah jumpa lagi di sini…. Leeereees sami mawon hehehehe…. Malah tambah kangeeeeen di setiap gigitan tempe goreng tepung hahahaha….ngeces marai ngebayangin tempe kemul hahahaha…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

posting terupdate

Recent Comments

Andre Tjakra ( Alumni Don Bosco 2001) pada GANGGUAN MATA
Aning pada PENDERITAAN ELIZA
Aning pada TEMPE KEMUL
dewi murtindah pada TEMPE KEMUL
Aning pada Kisah Seorang Mirmo
dewi murtindah pada EDITORIAL
dewi murtindah pada EDITORIAL
dewi murtindah pada * Pelepasan Kerinduan Kita *
dewi murtindah pada ~Dena Upakara~
Aning pada ~Dena Upakara~
Andre Tjakra (Adeco Bandung dan ketua keluarga ADECO Bandung) pada Reuni Kecil Murid Pertama Saya
Rudianto pada EDITORIAL
Rudianto pada EDITORIAL
Tabita Setyowati pada EDITORIAL
error: Content is protected !!