Wonosobo – pagi hari pukul 09.30 WIB (Sesungguhnya molor!) datanglah para ketua ADECO 11 (sebelas) wilayah dan staf redaksi MSMP dengan wajah yang gembira di ruang pertemuan yang terletak di pojok belakang kelas 6 SD di Dena Upakara. Sementara itu, Suster Antonie, Suster Patricia dan Suster Agnes menyambut mereka dengan wajah yang tak kalah gembira. Tanpa membuang banyak waktu untuk ramah tamah, rapat langsung dimulai dengan pembuka oleh Suster Antonie.
SAMBUTAN PEMBUKAAN: Suster Antonie menyambut dengan gembira dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan para ketua Wilayah Adeco untuk hadir rapat. Rapat ini bertujuan untuk memberi laporan kegiatan yang sudah dilakukan selama setahun di wilayah masing-masing. Beliau juga menyampaikan bahwa Suster Ester yang selama ini mendampingi Suster Antonie selaku pembantu pembina Adeco mengundurkan diri karena sedang repot banyak urusan. Kini ada dua suster yang akan mendampinginya selama kegiatan yang berhubungan dengan Adeco yakni Suster Agnes dan Suster Patricia. Suster Agnes akan mendampingi Suster Antonie untuk wilayah Adeco Timur: Jatim / Surabaya, Yogya, Surakarta. Sementara itu, Suster Patricia akan mendampingi Suster Antonie untuk wilayah Adeco Barat,sbb: Jabodetabek, Bandung, Pekalongan, Banyumas, Semarang, Salatiga, Kadu dan Pati. Demikianlah pidato yang disampaikan oleh Suster Antonie.
- RAPAT PARA KETUA ADECO WILAYAH
PEMAPARAN LAPORAN KETUA ADECO 11 (sebelas) WILAYAH selama tahun 2024. Sesi pemaparan laporan kegiatan Wilayah Adeco masing-masing diawali oleh yang paling jauh yakni :
- Adeco Wilayah Jabodetabek. HENRY RESTYA SUSETYA, Ketua Adeco Jabodetabek mempresentasikan laporan kegiatan Adeco Wilayah Jabodetabek dengan menggunakan word yang disertai dokumentasi kegiatan. Ia mengungkapkan bahwa ketidakkonsistenan antara data jumlah anggota Adeco yang dikumpulkan dengan jumlah anggota Adeco yang aktif / hadir pada kegiatan yang diadakan. Ia menyerahkan buku data Adeco Wilayah Jabodetabek.
- Selanjutnya, ANTONIUS WIDI NUGRAHA, perwakilan dari Adeco Wilayah Surabaya – Jawa Timur memaparkan laporan kegiatan yang dilakukan selama setahun di Jawa Timur. Ia mempresentasikan laporan tersebut berdasarkan ingatan Widi karena belum membuat laporan kegiatan Adeco wilayah Surabaya – Jawa Timur. Seusai memaparkan laporan tersebut, Ia turut menyerahkan buku data anggota Adeco Jawa Timur.
- Giliran ANDRE TJAKRA, Ketua Adeco Wilayah Bandung – Jawa Barat mempresentasikan laporan kegiatan Adeco Wilayah Bandung secara singkat karena jabatan dia baru mulai berjalan sejak bulan april 2024 sehingga tidak banyak kegiatan yang dilakukan. Meski demikian, ia memohon pada semua para ketua Wilayah Adeco untuk memberi perhatian pada anggota Adeco yang sudah lansia, sakit atau jarang hadir kegiatan sebagai bentuk dukungan moril agar silaturahmi antar anggota Adeco terus berjalan dengan damai. Andre menceritakan bahwa ia sudah beberapa kali mengunjungi Bu Sora, alumni DU yang sudah lansia dan hidup sebatang kara di Bandung. Dia mantan karyawan susteran Ursulin, dan kini boleh menempati salah satu kamar di susteran dalam masa tuanya.
- Selanjutnya, KARTIKA SARI (Tika), wakil ketua Adeco wilayah Pati. Dalam mempresentasikan laporan kegiatan Adeco, Ia mengungkapkan ingin melaksanakan acara arisan namun belum bisa melaksanakan karena suatu hal. Sama hal yang diungkapkan oleh Henry, Tika mengungkapkan bahwa ketidaksesuaian antara jumlah data anggota yang telah dikumpulkan dengan jumlah anggota Adeco yang hadir dalam kegiatan tersebut. Setelah itu, Tika menyerahkan buku data anggota Adeco Pati kepada Suster Antonie.
- Berikutnya ialah ROTUA WIRAWATI PANJAITAN, Ketua Adeco wilayah Pekalongan. Ia menyampaikan bahwa tidak banyak kegiatan yang dilakukan, hanya ketika Suster di Pekalongan merayakan ulang tahun ke-90, mereka mengundang Adeco wilayah Pekalongan datang ke acara ulang tahun susteran SND di Pekalongan. Data Adeco wilayah Pekalongan sedang direvisi oleh Sekretaris sehingga belum menyerahkan kepada Suster Antonie. Demikianlah presentasi oleh Rotua.
- Berikutnya IMAM SETIYONO (Yono), ketua Adeco Wilayah Semarang. Ia menyampaikan bahwa selama setahun ini, Adeco Wilayah Semarang melakukan kegiatan-kegiatan: berwisata ke Dieng bersama 3 (tiga) komunitas alumni SLB yang lain serta donor darah. Tak hanya itu, secara rutin, Adeco wilayah Semarang mendapat bantuan sosial dari Rumah Sakit.
- Selesai presentasi itu, tiba giliran WIWIT SUSILO ketua Adeco Wilayah Salatiga. Ia menyampaikan bahwa Adeco Wilayah Salatiga mengalami “penurunan” jumlah. Yang dimaksudkan itu bahwa sedikit sekali jumlah anggota Adeco yang hadir dan aktif kegiatannya. Tanpa banyak kata yang disampaikan, Ia meminta Suster Antonie sebagai pembina untuk memberi motivasi pada Adeco Salatiga agar kembali “aktif”.
- Usai itu, langsung berikut pada WIBOWO ADI SAPUTRO (Bowo), Ketua Adeco Wilayah Kedu. Dengan wajah bersemangat, dia menyampaikan laporan selama setahun ini, Adeco Wilayah Kedu telah melaksanakan berbagai kegiatan: pertemuan rutin, kunjungan ke Temanggung, Muntilan dan Wonosobo. Selain itu, Ia menyampaikan data yang dikumpulkannya, diketahui total anggota Adeco Kedu ada 40 orang. Data yang telah dikumpulkan belum diserahkan kepada Suster Antonie.
- Selanjutnya MUHAMMAD HANIBAL (Hank), ketua Adeco Wilayah Banyumas. Di depan para peserta rapat / para Ketua Adeco Wilayah dan staf redaksi MSMP, dia menyampaikan bahwa pada sesungguhnya jabatan yang dipegang oleh Hank sebagai ketua sudah habis masanya namun diperpanjang lagi karena belum ada calon ketua yang maju. Ia menjelaskan bahwa selama ini Adeco wilayah Banyumas mengadakan pertemuan rutin, acara halal bihalal, dan sebagainya. Sementara itu, data Adeco Banyumas belum jadi karena ada beberapa yang belum dilengkapi seperti nama panjang, alamat rumah tinggal dan sebagainya. Tanpa banyak bicara, ia berharap Adeco wilayah Banyumas lebih banyak kegiatan dibandingkan tahun lalu.
- Selesai Hank paparkan laporannya, berikutnya adalah SRI RAHAYU (Yayuk), ketua Adeco Wilayah Surakarta. Yayuk mulai menjabat sebagai ketua Adeco Surakarta sejak bulan September hingga saat ini. Oleh karena itu, tidak banyak program kegiatan yang dilaksanakan, baru mengadakan pertemuan rutin di suatu tempat seperti di cafe dan sebagainya. Setelah itu, dia menyerahkan buku data anggota Adeco Surakarta kepada Sr. Antonie.
- Dan terakhir: PUTUT, Ketua Adeco Wilayah Yogyakarta. Ia menyampaikan bahwa selama setahun ini Adeco wilayah Yogyakarta melaksanakan program kegiatan: pertemuan rutin dua bulan sekali, arisan bersama non adeco, dan sebagainya. Ia juga menyampaikan bahwa telah menyerahkan buku data Adeco Yogyakarta kepada Suster Antonie.
Demikian pemaparan laporan kegiatan Adeco 11 wilayah telah usai.
- PEMAPARAN LAPORAN KERJA REDAKSI MAJALAH DIGITAL MSMP
Pada sesi ini diawali dengan laporan redaksi MSMP oleh Bu Dita selaku ketua redaksi. Dalam presentasi Bu Dita, diketahui bahwa terdapat susunan staf redaksi dengan lintas gender, lintas generasi dan lintas wilayah. Hal tersebut guna memperkaya isi majalah MSMP dan seluruh Adeco serta komunitas Tuli yang lain dapat melihat dan mengetahui bahwa Tuli bisa berkarya melalui “sastra”. Ia juga menyampaikan bahwa tahun 2025 ini, majalah web yang bermula majalah web gratis menjadi majalah web berbayar. Kemudian dijelaskan juga tentang SOP redaksi guna menjaga ketertiban redaksi. Selain itu, dia menyampaikan bahwa dua staf redaksi generasi senior dalam lingkungan Adeco adalah Dita Rukmini selaku ketua dan Juniati selaku Bendahara 2 akan pensiun pada tahun 2027. Mereka akan diganti oleh ANDRE TJAKRA dari Bandung dan ENNY SUHARTO (Onik) dari Jakarta. Sekarang Andre menjabat sebagai wakil ketua dan Onik diangkat menjabat wakil bendahara berdasarkan hasil wawancara dengan bu Dita dan Suster Antonie.
Di samping itu, tim Web Admin diperkuatkan dengan penambahan satu orang yakni ANDREW KURNIA dari Purworejo, agar Huda tidak kerepotan bekerja sendiri. Selesai menjelaskan hal tersebut. Dilanjutkan tambahan dari HUDA KURNIAWAN selaku Ketua WebAdmin melaporkan grafik statistika sejumlah pengunjung majalah MSMP yang menunjukkan bahwa masih rendah jumlah pembaca dan pengunjung majalah MSMP. Agar jumlah pengunjung dan pembaca majalah MSMP dapat terus bertambah ditingkatkan lagi, memerlukan dukungan dari para ketua Adeco Wilayah dengan aktif membagikan informasi terkait artikel yang baru yang terbit di majalah MSMP melalui grup WA.
3. PEMAPARAN LAPORAN KEUANGAN DAN USULAN.
Pemaparan oleh Huda sudah selesai lalu dilanjutkan pemaparan laporan keuangan oleh bendahara 1 (kesatu) MSMP oleh KESUMO YOGA PRAWIRA (Momi). Dia mempresentasikan laporan keuangan dan rencana anggaran untuk MSMP. Dalam laporan tersebut, Ia mengusulkan strategi pemasukan untuk operasional MSMP yakni pemasangan reklame / iklan di majalah MSMP. Momi memberi contoh Pusbisindo, ABD (Alat Bantu Dengar), UMKM Tuli dan sebagainya agar bisa memasang iklan di majalah MSMP. Terlepas dari itu, dia juga terbuka pada pilihan sumbangan MSMP. Selanjutnya, ia juga meminta pada para ketua Adeco Wilayah untuk melakukan sosialisasi terkait pemasangan reklame iklan sebagai sumber pemasukan MSMP dengan mencantumkan nama penyumbang di MSMP. Tujuan itu adalah mencegah bibit gosip yang tidak berdasar.
Selesai presentasi oleh Momi, dilanjutkan oleh Suster Antonie kembali menjelaskan secara rinci terkait SOP (Standard Operating Procedure) MSMP. Tujuan itu adalah menegaskan kembali agar ketertiban staf redaksi terjaga dengan baik. Setelah itu, acara secara resmi selesai. Kami semua berfoto bersama.
Peliput:
VINCENTIA PRASETYA A.P. (DU,2015)