Pada tanggal 7 Agustus 2025 jam 10.00 pagi saya dijemput oleh Mbak Budi Lestari dengan mobil menuju ke Rumah Sakit Jiwa Amino di Jalan Majapahit, Semarang. Kami bermaksud mau menjenguk Oma Tjoe yang adalah Alumni DU 1971 yang sedang sakit..
Setibanya di RSJ, kami menuju kamarnya di Lantai 2. Begitu sampai di kamarnya, betapa kagetnya kami melihat Oma Tjoe sedang berjalan sendiri pelan-pelan sekali, karena dia tidak bisa melihat lagi. Kami merasa kasihan terhadapnya, karena dia nampak sangat menderita oleh karena menyandang dua disabilitas sekaligus, yakni ketulian dan kebutaan. Namun demikian, Oma Tjoe tidak rewel dan dia pun tertidur dengan tenang.

Kami berdoa dalam hati, semoga Oma Tjoe dapat dilindungi dan dikuatkan oleh Tuhan dengan mukjizatNya yang ajaib.
Penulis: Yoyok Wahyono Istono (Liok) – Alumni DB 1982