Minggu, 22 September 2024 keluarga Adeco Yogyakarta mengadakan kegiatan pertemuan rutin 2 bulan sekali di Timoho.
Pertemuan waktu itu tidak hanya dihadiri oleh Adeco Yogyakarta saja, melainkan juga beberapa adeco dari Klaten, Muntilan, Magelang, Solo. Wow! Semakin ramai. Pertemuan Adeco diawali dengan Misa dipimpin oleh Romo G. Subanar, SJ.
Selama misa, romo berkhotbah bahwa setiap orang memiliki TACIKA (Tabungan Cinta Kasih). Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang diberikan Tacika oleh Tuhan Yang Maha Esa, kita mesti terus memberi kasih cinta kepada masyarakat. Selain itu, agar Tacika dapat berkembang semakin membesar, kita harus mengawali hari dengan berdoa Bapa Kami setelah bangun pagi. Setelah beberapa lama kemudian, misa tersebut pun selesai. Sebelum kami makan snack, ada pengumuman yang hendak disampaikan kepada Adeco Yogyakarta oleh Bu Tri selaku koordinator misa inklusi di Sedayu bahwa pada tanggal 27 Oktober 2024, Adeco Yogyakarta diundang untuk mengikuti misa inklusi di Sedayu. Beliau juga menyediakan transportasi PP bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
Setelah semua (misa dan wara-wara) selesai, kami semua makan snack yang sudah disiapkan oleh seksi konsumsi Adeco. Sembari makan snack, kami semua mengobrol sekadar memberi kabar atau informasi dan sebagainya. Tidak lama kemudian, Ketua Adeco Yogyakarta menyampaikan hal-hal yang penting untuk Adeco Yogyakarta yaitu:
- Memberi uang duka kepada Mbak Germana (Adeco Yogyakarta) yang belum lama berduka atas meninggalnya mama Mbak Germana kemudian
- Pendataan anggota adeco Yogyakarta. Untuk mendata anggota Adeco, semua yang hadir pertemuan pada hari tersebut diminta mengisi formulir yang disediakan oleh mas Putut. Setelah mereka yang mengisi formulir data Adeco diminta untuk difoto oleh Erin.
Pada saat itu, datanglah Imsak Romadhoni anggota Adeco Yogyakarta membawa nasi box gratis untuk semua anggota Adeco Yogyakarta yang waktu itu mengikuti pertemuan Adeco. Wah! Syukurlah. Ia menyampaikan bahwa ia menyumbang konsumsi nasi box untuk mereka. Kami semua makan bersama sambil mengobrol, mengisi formulir anggota Adeco dan sebagainya. Ketika pertemuan ini berakhir, komentar dari adeco Solo memuji pertemuan Adeco Yogyakarta tidak hanya dihadiri oleh Adeco Yogyakarta senior tetapi juga junior. Ia berharap hal tersebut dapat terjadi di Solo juga. Semoga tidak hanya Yogyakarta, wilayah di luar Yogya juga dapat menarik adeco junior untuk menghadiri pertemuan Adeco.
Penulis:
Vincentia Prasetya A.P. (DU, 2015)