Cahaya matahari menembus di ruangan berlantai 2 melalui jendela, memancar cahaya ke penjuru ruangannya. Di ruang tersebut, tempat berkumpulnya saudara-saudara dan mengobrol menggunakan bahasa oral, isyarat dan gestur tubuh dengan wajah yang gembira. Mereka adalah ADECO Yogyakarta yang datang menghadiri misa pertemuan dalam rangka ulang tahun Adeco Yogyakarta yang ke-36 , sekaligus merayakan Paskah. Paskahan dirayakan dengan mengadakan lomba menghias / melukis telur. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024 di Panti Paroki Banteng Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kaliurang Km 7,5.
Untuk memulai misa pertemuan yang dipimpin oleh Romo G. Soebanar, SJ, ADECO Yogyakarta yang beragama katolik diarahkan untuk duduk di dalam ruang, sedangkan yang bukan beragama katolik diarahkan duduk di luar ruangan dengan tenang. Tampak hadir mantan guru artikulasi Dena Upakara ibu C. Tukinah beserta suaminya Bpk. Pujiadi. Pun pula hadir 5 (lima) orang dengar JBI (Juru Bahasa Isyarat). Para JBI semua katolik ingin mengikuti misa Adeco sambil mempelajari kosa isyarat khususnya agama katolik. Setelah dirasa siap memulai misa pertemuan, kami langsung mulai. Misa dilanjutkan pertemuan dapat berjalan dengan lancar. Puji Tuhan! Seusai misa, seluruh hadirin diberitahu oleh pengurus Adeco Yogyakarta untuk membayar biaya konsumi berupa snack dan nasi box sebesar Rp. 35.000,-/box. Bagi mereka yang mengikuti lomba menghias / melukis telur, diminta untuk meletakkan di meja yang tersedia.
Sembari makan snack dan makan siang, diadakan penilaian lomba hias/ lukis telur. Menghias/melukis telur itu dilakukan di rumah masing-masing, kemudian dibawa pada saat misa pertemuan Adeco di Panti Paroki Banteng. Wah…. rupanya Adeco Yogyakarta sangat antusias mengikuti lomba menghias/melukis telur itu. Mereka sangat antusias dan berharap-harap cemas siapa yang menang, karena ada hadiah yang istimewa dari Adeco Yogyakarta. Pada penilaian lomba hias/Lukis telur, dipanggillah Mbak Layung (guru DU sedang kuliah di Yogya) untuk menjadi juri lomba hias/lukis telur. Setelah mbak Layung menilai dan memilih tiga hias telur yang terbaik, dipilihlah tiga telur terbaik yakni hiasan/lukisan telur oleh Bu Dita, Bu Naning dan Pak Liok. Wahh proficiat kepada bu Dita, bu Naning dan Pak Liok!. Mereka berhak menerima hadiah juara telur hias/lukis terbaik. Setelah itu, dilanjutkan merayakan ulang tahun Adeco ke -36 dengan potong nasi tumpeng oleh ketua Adeco dan mantan ketua Adeco Yogyakarta pada tahun-tahun sebelumnya. Sebelum memotong nasi tumpeng, Pak Putut meminta para mantan Adeco Yogyakarta untuk maju ke depan, diminta untuk memberi pesan singkat untuk Adeco. Mereka memberi pesan kepada Adeco Yogyakarta untuk selalu kompak, tidak membeda-bedakan berdasarkan usia, serta mau datang ke acara misa pertemuan (ditujukan kepada para Adeco Junior). Mereka memberitahu bahwa selama ini merasa sedih melihat banyak Adeco Yogyakarta yang sudah tua mau repot-repot datang menghadiri misa pertemuan, sementara Adeco Yogyakarta yang masih muda jarang hadir misa pertemuan. Maka mereka memberi pesan kepada Adeco Yogyakarta Junior untuk datang misa pertemuan karena misa pertemuan yang diadakan oleh Adeco memang merupakan bagian dari kegiatan rutin Adeco Yogyakarta, maka sudah semestinya kita semua baik tua maupun muda mau datang hadir ke acara misa pertemuan tanpa merasa gengsi atau pun enggan. Sesudah memberi wejangan untuk Adeco Yogyakarta, dilanjutkan potong nasi tumpeng. Kemudian kami semua berfoto bersama sebagai penutup acara ini.
Foto: Para juara lomba hias/Lukis telor.
Sumber : Dokumentasi Misa dan Pertemuan Pada tanggal 19 Mei 2024
Penulis:
Vincentia Prasetya A.P