Pada hari minggu, 3 Maret 2024 di kediaman Gusti Condro, ADECO Yogyakarta kembali mengadakan acara pelantikan pengurus baru ADECO Yogyakarta periode 2024-2028. Pada acara tersebut, diundang para pembina ADECO yakni Suster Antonie, Bu Tumir, Br. Adrian dan Sdr. Oke. Diundang juga kepada ketua-ketua ADECO 11 Wilayah. Acara tersebut juga diikuti oleh anggota ADECO dari berbagai daerah, ada yang dari Solo, Muntilan, Jogja, dan lain sebagainya. Di ADECO Yogyakarta ini memiliki suatu tata cara yang khas yakni mengawali acara pelantikan pengurus baru ADECO dengan Misa Kudus. Meski demikian, hal tersebut tidak berarti bahwa yang hadir dan mengikuti acara tersebut merupakan pemeluk agama Katolik saja, melainkan ada yang beragama Islam, Buddha, dan sebagainya.
Acara tersebut dilaksanakan sesuai dengan susunan waktu yang telah dibuat oleh panitia. Namun susunan waktu pun mau tidak mau mengalami perubahan karena ada kendala internal, yakni tidak membawa alat-alat m Misa dan hosti. Waduhhhh…! Dan akhirnya acara tersebut diawali dengan Upacara Sr. Antonie selaku pembina ADECO. Sr. Antonie menyampaikan bahwa kita tidak boleh memiliki sikap yang “Curiga” karena sikap curiga berarti tidak percaya kepada orang lain sehingga nantinya akan menimbulkan konflik yang tidak berakhir, yang akan berdampak pada disintegrasi ADECO. Suster Antonie juga menyampaikan bahwa akan terbit kembali Majalah Penghiburku yang telah memiliki staf redaksi yang berjumlah 17 orang, yang berasal dari berbagai wilayah.
Upacara Usai Suster Antonie, dilanjutkan pelantikan pengurus baru ADECO Yogyakarta yang dipimpin oleh Bu Tumir dan Bruder Adrian. Adapun calon pengurus baru ADECO Yogyakarta periode 2024-2028 yakni:
- Chris Putut Wijayanto selaku Ketua ADECO Yogyakarta
- Vincentia Prasetya selaku Sekretaris ADECO Yogyakarta
- Huda Kurniawan selaku Bendahara ADECO Yogyakarta
Pelantikan pengurus baru ADECO Yogyakarta disaksikan oleh para ketua ADECO wilayah yaitu dari Jakarta, Bandung, Kedu, Surabaya, Salatiga, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Pati. Di depan para ketua ADECO wilayah, ketiga calon pengurus baru ADECO Yogyakarta mengucapkan janji / sumpah sebagai pengurus ADECO Yogyakarta. Setelah menandatangani janji / sumpah, calon pengurus ketiga menandatangani surat dan pernyataan. Surat tersebut juga ditandatangani oleh para pembina ADECO dan sejak itu calon pengurus ketiga secara resmi disetujui sebagai pengurus baru ADECO Yogyakarta periode 2024-2028. Wahh,, Selamat para pengurus ADECO Yogyakarta!
Sementara itu, para ketua dan para pembina serta tuan rumah mendapat snack dan nasi box secara gratis. Kami pun makan bersama sambil ngobrol ringan tentang macam-macam. Sungguh menyenangkan sekali! Setelah berpuas diri dengan makan siang dan ngobrol-ngobrol, salah satu anggota ADECO Yogyakarta Justina Menik meminta waktu sedikit untuk mempromosikan kain-kain batik milik salah satu alumni DU tahun 2010. membongkar dia tengah mempromosikan jualan kain batik. Kain batik yang dijual semuanya bagus-bagus, maka ada yang berminat untuk membeli kain batik itu. Wah hebat sekali!. Setelah promosi jualan kain batik, kami semua langsung berkesempatan untuk foto bersama dengan romo Banar, Gusti Condro dan istrinya (selaku tuan rumah) dan para pembina ADECO untuk kenang-kenangan atau arsip kegiatan dan sebagainya. Setelah berfoto bersama, acara tersebut telah selesai dan kami semua merasa senang sekali atas pertemuan acara ini. Semoga Para pengurus nantinya dapat mengemban tugas serta mampu menyatukan seluruh anggota ADECO Yogyakarta dengan damai dan akrab.
Penulis:
Vincentia Prasetya Anggraeni Pangestu